DESAIN PENELITIAN
1. Pengertian dan Definisi
Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik. Untuk dapat menghasilkan penelitian yang baik, maka dibutuhkan desain penelitian untuk menunjang dan memberikan hasil penelitian yang sistematik.
Definisi lain mengatakan bahwa desain (design) penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar – ancar kegiatan yang akan dilaksanakan
Dalam pengertian yang lebih luas, design penelitian mencakup proses-proses berikut ;
a. Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian
b. Pemilihan kerangka konsepsual
c. Memformulasikan masalah penelitian dan membuat hipotesis
d. Membangun penyelidikan atau percobaan
e. Memilih serta member definisi terhadap pengukuran variabel-variabel
f. Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan
g. Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data
h. Membuat coding, serta mengadakan editing dan prosesing data
i. Menganalisa data dan pemilihan prosedur statistik
j. Pelaporan hasil penelitian
2. Ruang Lingkup Desain Penelitian
Ruang lingkup desain penelitian terdiri dari :
a. Penentuan Judul Penelitian
Penentuan judul penelitian sangat penting karena dapat mengetahui objek penelitian, subjek apa yang akan diteliti, dimana lokasi penelitian, tujuan yang ingin di capai dan sasarannya.
Ada beberapa petunjuk bagi seorang peneliti yang akan melakukan penelitian dalam menentukan judul, yaitu :
> Keterjangkauan
> Ketersedian Data
> Signifikansi Judul yang dipilih
Beberapa syarat yang diperlukan untuk memilih judul penelitian, yaitu :
> Judul ditetapkan setelah peneliti mengetahui permasalahan pokok objek yang akan diteliti
> Judul penelitian mencerminkan keseluruhan isi penulisan
> Judul harus mengemukakan kalimat singkat dan jelas
b. Penentuan masalah penelitian.
Masalah penelitian itu merupakan pedoman kegiatan penelitian. Dalam penelitian, masalah berperan untuk mengarahkan kegiatan penelitian. Tanpa rumusan masalah, peneliti akan kesulitan dalam pelaksanaan dan penulisan penelitiannya.
Beberapa syarat yang harus diperhatikan dalam perumusan masalah yaitu:
> Masih berhubungan dengan judul utama
> Mendukumg tujuan penelitian
> Mengembangkan atau memperluas cara-cara pengujian suatu teori
> Memberikan sumbangan terhadap metodelogi penenelitian
> Menunjukan variable-variabel yang diteliti.
c. Penentuan tujuan penelitian.
Tujuan penelitian dapat mengarahkan peneliti untuk mencapai sasaran dan target yang ingin dicapai. Tujuan penelitian terdiri dari tujuan utam dan tujuan sekunder. Tujuan utama sangat erat kaitannya dengan judul dan masalah penelitian, sedangkan tujuan sekunder sangat tergantung pada keinginan pribadi seorang peneliti, dengan kata lain lebih bersifat subjektif bagi peneliti.
d. Penentuan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan namun perlu menguji kebenarannya.
Ada beberapa cara untuk merumuskan hipotesis anatara lain yaitu sebagai berikut:
> Hipotesis yang baik harus searah dan mendukung Judul, Masalah, dan Tujuan Penelitian
> Hipotesis harus dapat diuji dengan data empiris
> Hipotesis harus bersifat spesifik
Dalam statistik dikenal ada dua macam hipotesis yaitu:
1). Hipotesis nol (H0): hipotesis yang menyatakan adanya kesamaan dan tidak ada perbedaan atau tidak ada pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain
2). Hipotesis alternative (Ha): hipotesis yang menyatakan adannya ketidaksamaan atau adanya perbedaan dan saling mempengaruhi anatara variabel satu dengan variable yang lain
e. Penentuan sampel penelitian.
Yang harus diperhatikan dalam menentukan sampel penelitian, adalah :
> Tentukan populasi di daerah penelitian.
> Tentukan jumlah sampel yang akan diteliti
> Tentukan metode pengambilan sampel
f. Penentuan metode dan teknik pengumpulan data.
Metode pengumpulan data terdiri atas beberapa cara yaitu :
> Osevasi
> Wawancara
> Angket
> Pengumpulan data skunder
> Pengumpulan data melalui penginderaan jauh
g. Penentuan cara mengolah dan menganalisis data.
3. Jenis - Jenis Penelitian
a. Menurut Bidangnya
1).Penelitian Akademis
Penelitian akademis adalah penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa dalam membuat skripsi, tesis, disertasi. Penelitian ini merupakan sarana edukatif sehingga lebih mementingkan validitas internal (caranya yang harus betul). Variabel penelitian terbatas dan kecanggihan analisis disesuaikan dengan jenjang pendidikan S1, S2, S3.
2).Penelitian Professional
Penelitian profesioanal adalah penelitian yang dilakukan oleh orang yang berprofesi sebagai peneliti (termasuk dosen). Tujuannya adalah mendapatkan pengetahuan (ilmu, teknologi, dan seni) baru. Variabel penelitian lengkap, kecanggihan analisis disesuaikan dengan kepentingan masyarakat ilmiah. Penelitian dilakukan dengan cara yang betul (validitas internal) dan hasilnya dapat berguna untuk pengembangan ilmu.
3).Penelitian Institusional
Penelitian institusional adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan lembaga. Hasil penelitian akan sangat berguna bagi pimpinan untuk pembuatan keputusan. Hasil penelitian lebih menekankan pada validitas eksternal (kegunaan), variable lengkap (kelengkapan informasi), dan kecanggihan analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.
b. Menurut Tujuannya
1). Penelitian Murni (Penelitian Dasar)
Penelitian murni (penelitian dasar) adalah penelitian yang dilakukan diarahkan sekedar untuk memahami masalah dalam organisasi secara mendalam (tanpa ingin menerapkan hasilnya). Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis. Penelitian ini biasanya dilakukan di laboratorium. Jadi penelitian murni/dasar berkenaan dengan penemuan dan pengembangan ilmu.
2). Penelitian Terapan
Penelitian terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Penelitian terapan dilakukan dengan tujuan menerapkan, menguji, dan mengevaluasi masalah-maslah praktis sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia, baik secara individual maupun kelompok. Masalah penelitian terapan ditetapkan untuk mencari solusi yang dapat dimanfaatkan manusia. Oleh karena itu, hasil pnelitiannya berupa jawaban nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat yang dituju. Penelitian terapan dalam pendidikan, misalnya, berkaitan dengan peningkatan kualitas strategi, teknik, dan model pembelajaran, atau peningkatan minat dan motivasi belajar siswa.
c. Menurut Metode
1). Penelitian Survey
Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis maupun psikologis.
2). Penelitian Expostfacto
Penelitian expostfacto adalah penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut.
3). Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen adalah suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan sebab-akibat dan pengaruh faktor-faktor pada kondisi tertentu.
4). Penelitian Naturalistik
Penelitian naturalistik yang sering disebut dengan penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Contoh : Sesaji terhadap keberhasilan bisnis. Dalam penelitian naturalistik peneliti tidak membuat perlakukan karena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan peneliti.
5). Penelitian Kebijakan
Penelitian kebijakan adalah suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.
6). Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktifitas lembaga dapat meningkat. Penelitian Pengembangan
Penelitian pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.
d. Menurut tingkat Eksplanasi
Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
1). Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Tujuan penelitian dibatasi untuk menggambarkan karakteristik sesuatu sebagaimana adanya.
2). Penelitian Komparatif
Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian variabel mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
3). Penelitian Asosiatif
Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.
e.Menurut Kealamian Penelitian
1). Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandasakan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunkan instrumen peneltitan, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
2). Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandasakan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowboll, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil peneltian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
No comments :
Post a Comment